Pertemuan ke-2
Budaya Jasa
Budaya Jasa
Budaya jasa fokus terhadap pelayanan dan kepuasan dari konsumen. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Budaya jasa memberi wewenang kepada karyawan untuk menyelesaikan masalah dari konsumen. Budaya jasa juga disukung oleh sistem imbalan yang berdasarkan kepada kepuasan konsumen. Secara keseluruhan atau garis besar, manusia mau melakukan sesuatu jika dihargai atau mendapat bayaran. Jika perusahaan mau menghasilkan produk yang bermutu, maka perusahaan tersebut harus membudayakan atau membiasakan untuk mendukung dan menghargai setiap kebutuhan dari konsumennya.
Karakteristik Jasa
Para pengusaha jasa harus memperhatikan 4 karakteristik jasa :
Intangibility (tidak berbentuk)
Tidak seperti produk berbentuk benda, jasa tidak bisa dilihat, dirasakan, disentuh, didengar ataupun dicium sebelum jasa itu dibeli atau dirasakan sendiri hal itu dikarenakan Jasa bebeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, atau benda; maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja (performance), atau usaha. Untuk mengurangi ketidak pastian yang diakibatkan oleh karakteristik yang tidak bisa dilihat, dirasakan, disentuh, didengar maupun dicium. Dari jasa para pembeli mencari bukti nyata atau bukti langsung yang menyediakan informasi dan membuat mereka lebih yakin akan jasa tersebut.
Inseparability (tidak terpisahkan)
Dikebanyakan jasa keramah-tamahan, baik penyedia jasa maupun konsumen harus bertemu agar terjadi transaksi tidak terpisahkan juga berarti konsumen adalah bagian dari produk. Barang biasa diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama.
Variability (keragaman)
Jasa sangatlah bervariasi atau beragam. Kualitas jasa ditentukan oleh siapa yang menyediakan jasa tersebut dan kapan serta dimana jasa disediakan. Jasa diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan, sehingga membatasi pengontrolan kualitas. permintaan yang naik dan turun membuat jasa sulit menghasilkan produk yang konsisten ketika permintaan memuncak. Jasa bersifat variabel karena merupakan non-standarized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis tergantung kepada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi. Hal ini dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia dalam proses produksi dan konsumsinya yang cenderung tidak bisa diprediksi dan cenderung tidak konsisten dalam hal sikap dan perilakunya.
Perishability (tidak tahan lama)
Sebuah jasa tidak bisa disimpan karena sifat ini, sebagian hotel mengenakan biaya kepada tamu yang sudah mereservasi walaupun tamu tersebut gagal menginap. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan. Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa tidak bisa disimpan, tidak bisa dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa dimana ia membeli jasa.
Strategi Managemen Pada Bisnis Jasa
Manajemen strategi adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen Strategi adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategi mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen Strategi merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen Strategi memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi. Berbagai buku mendefinisikan manajemen strategi dengan kata-kata yang berbeda. Diantaranya, Manajemen Strategi merupakan perencanaan strategi yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil), agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi), dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operaional untuk menghasilkan barang dan/atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran organisasi. Begitu banyak pengertian Manajemen Strategi , namun pada dasarnya Manajemen Strategi merupakan suatu sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki berbagai komponen yang saling berhubungan dan mempengaruhi. Komponen pertama adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan operasional dengan unsur-unsurnya, sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situsional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik. Sesuai definisi yang ada, menjalankan Manajemen Strategi berarti pebisnis juga harus membuat perencanaan dalam bentuk formulasi bisnis secara matang. Berikut merupakan 10 formulasi Manajemen Strategi antara lain : 1. Menjadi objektif. Angan-angan sendiri tidak memiliki tempat di dalam bangunan sebuah bisnis. Kejujuran, penilaian yang tenang dari kekuatan dan kelemahan perusahaan dan keahlian bisnis serta manajemen nya adalah hal yang mendasar. 2. Membuat sederhana dan terfokus. Dalam usaha kecil, kesederhanaan adalah efektif. Usaha dan sumber daya, seharusnya dikonsentrasikan dimana dampak dan keuntungan adalah hal yang paling utama. 3. Fokus pada pasar yang menguntungkan. Kelangsungan hidup dan keberhasilan usaha kecil oleh persediaan barang dan jasa khusus yang menemukan keinginan dan kebutuhan dari pemilihan kelompok pelanggan. 4. Mengembangkan rencana pemasaran. Usaha kecil harus memutuskan bagaimana untuk meraih dan menjual kepada pelanggan. 5. Memanajemen tenaga kerja secara efektif. Kesuksesan usaha kecil tergantung pada bangunan, pengaturan dan motivasi sebuah tim pemenang. 6. Membuat catatan keuangan yang jelas. Usaha kecil perlu untuk memiliki catatan asset, liabilitas, penjualan, biaya dan informasi akunting lainnya dalam urutan untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan. 7. Tidak pernah menghambur-hamburkan kas. Kas adalah raja di dalam dunia usaha kecil. 8. Menghindari perangkap yang berulang-ulang dari pertumbuhan yang cepat. Usaha kecil harus hati-hati melakukan ekspansi. 9. Mengerti seluruh fase bisnis. Pengendalian usaha kecil dan kemajuan keuntungan usaha kecil , tergantung pada pengertian yang lengkap dari seluruh fungsi bisnis. 10. Merencanakan ke depan. Usaha kecil harus memformulasikan secara kritis dan menantang, pencapaian yang masih, tujuan dan mengubahnya menjadi aktifitas yang produktif. Beberapa JURUS Manajemen Strategi yang terbukti jitu dalam strategi bisnis antara lain: 1. Manajemen Strategi yang berorientasi pada product leadership (keunggulan produk). Perusahaan yang mengunakan Manajemen Strategi ini selalu berupaya menciptakan produk-produk dengan kualitas premium, dan selalu one step ahead dibanding produk kompetitor. Mereka tak segan-segan mengeluarkan dana besar untuk bagian R & D-nya demi terciptanya produk yang berkualitas. 2. Manajemen Strategi yang berorientasi pada operational excellence (keunggulan operasional). Dalam Manajemen Strategi ini yang paling utama adalah membangun proses bisnis yang efektif & efisien. Sehingga dengan proses bisnis yang efektif & efisiensi ini, mereka mampu menekan biaya produksi, sehingga dengan Manajemen Strategi ini mereka mampu menjual produknya dengan harga yang lebih kompetitif dibanding competitor - kompetitornya. 3. Manajemen Strategi yang berorientasi pada customer intimacy (Keakraban / Keintiman dengan pelanggan). Yang paling utama dalam Manajemen Strategi ini adalah membangun hubungan yang akrap/intim dengan semua pelanggannya sehingga akan membentuk mitra bisnis/ relasi yang langgeng dan berkelanjutan.
http://manajemen-strategi.com
Bisnis Jasa
Contoh dari bisnis jasa yang perkembangannya cukup pesat adalah:
1. Bisnis jasa: konsultan, keuangan, perbankan
2. Perdagangan jasa: eceran, pemeliharaan dan perbaikan
3. Jasa infrastruktur: komunikasi, transportasi
4. Jasa personal/sosial: restoran, perawatan kesehatan
5. Administrasi umum: pendidikan, pemerintah.
Sesi Pembahasan :
1. Apakah budaya itu ?
2. Dari contoh bisnis jasa diatas berikanlah contoh bisnis jasa yang ada dilingkungan anda ?
3. Jelaskan pemahaman anda tentang karakteristik jasa !
4. Apa saja karakteristik jasa menurut anda dan jelaskan menurut pemahaman anda !
diharapkan untuk melakukan pembahasan tentang Karakteristik Jasa Pada Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan.
jika ada pertanyaan silahkan di ajukan dengan jelas, dan akan menjadi bahasan yang baik untuk kita bagi bersama. Thx...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1) * Budaya atau "Culture" berasal dari bahasa latin "Colere" yang berarti manetap.
BalasHapus*Berdasarkan ETIMOLOGI atau asal kata, kebudayaan, bersal dari kata "Budaya"= Budi+Daya.
*Kebudayaan adalah hasil dari suatu proses kegiatan manusia yang memiliki unsur tindakan (daya) dan pemikiran (budi).
*Budaya itu tidak ada yang paling benar dan tidak ada yang paling salah.
*Proses kebudayaan itu dinamis, contohnya perubahan budaya dari zaman SMA ke zaman Kuliah.
1. budaya yaitu perilaku ,kebiasaan ,kepercayaan dan hasil cipta yg diciptakan oleh sekelompok manusia dan sudah ada sejak dulu dan telah turun menurun juga di lestarikan/depercaya hingga sekarang .
BalasHapus1. menurut saya budaya itu adalah kebiasaan , tradisi , adat istiadat , turun temurun dan di akui oleh masyarakat secara umum .
BalasHapus2. - jasa perdagangan ( warung )
- jasa insfrastruktur ( warnet )
- jasa personal ( warung makan )
- jasa trasportasi ( terminal bus )
- jasa transportasi ( ojek )
- dll
3. karakteristik jasa adalah tiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun baik dgn bntuk produk atau tidak .
1. menurut saya kebudayaan yaitu hasil dari pemikiran manusia, tercipta tidak waktu rentang yang singkat,memiliki proses yang cukup lama.konsep manusia yang hasil pemikiran nya menciptakan harsa,karya dan karsa melalui aktivitasnya.keseluruhan aktivitas dalam melakukan kehidupan disekitar masyarakat dan hasil dari pemikiran gagasan pemikiran masyarakat sekitar
BalasHapus2. bisnis jasa yang ada di sekitar lingkungan
BalasHapus- Jasa Perdagangan ( warung,toko eceran)
- Jasa Sosial ( puskesmas,apotik)
- Jasa Personal ( Restoran,cafe,warung makan)
- Jasa Pendidikan ( sekolah,tempat bimbel )
- Jasa Komunikasi ( wartel,telepon umum )
saya juga ingin bertanya konsep yang dimilki kebudayan dari karakteristik jasa tersendiri itu apa?
apakah setiap dari 4 karakteristik jasa harus disertai semua?
di coba saja apa yg anda bisa !
BalasHapusilham 3PAC
BalasHapus1.menurut saya budaya adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan secara terus menerus serta berulang-ulang yang menyebabkan terbentuknya suatu kepribadian tersendiri.
*pendapat saya apkah harus ke 4 karakteristik jasa harus di sertai...
- tidak, karena ke 4 karakteristik itu sendiri merupakan suatu ciri umum yang harus kita ketahui tentang jasa itu sendiri.
sedangkan jasa tidaklah tetap,selalu berubah,cepat rusa dan tidak dapat di lihat melainkan hanya bisa di rasakan saja oleh penggunanya.
1. menurut saya budaya itu adalah kgiatan keseharian dari sekelompok manusia atou komunitas yang di lakukan terus menerus dalam kurun waktu yang panjang sehinga menghasilkan suatu budaya
BalasHapus2. macam-macam bisnis jasa:
1)Bisnis jasa: jasa consultan hukum
2) Perdagangan jasa: toko sepatu glosiran
3) Jasa infrastruktur: wartel, angkutan kota
4) Jasa personal/sosial: rumah makan padang,
rumah bersalin
5) Administrasi umum: sekolah, kecamatan
3. menurut saya karakteristik jasa itu adalah karakter yang memang sifat dari jasa seperi salah satu dari karakter jasa adalah asa tidak tahan lama karena waktu produksi jasa bersamaan dengan waktu konsumsi sehingga jasa tidak dapat di simpan
rima 3pac
BalasHapusbudaya adalah suatu ciri khas atau kebiasaan dari sesorang atau sekelompok manusia yang menetap di suatu daerah dikarenakan dari kegiatan yang dilakukan secara terus menerus yang berasal dari pemikiran seseorang dan rasa dari orang terebut untuk melakukan suatu kegiatan, budaya juga dapat berubah seiring dengan perubahan zaman atau mencampurkan dengan budaya lain.
Maria 3PAC
BalasHapusBudaya adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan dan ciri khas namun kegiatan tersebut dapat berubah seiring berubahnya zaman.
1.menurut saya budaya merupan kebiasaan yang berasal dari pemikiran manusia maupun dari orang-orang terdahulu yang memang sudah melakukannya sebagai suatu kegiatan sehari-hari.
BalasHapusbudaya sekarang ini terkadang dijadikan pegangan dalam kehidupan manusia dalam menjalani kehidupannya.
2.jasa perdagangan : toko, minimarket, pasar
bisnis jasa : jasa pengetikan
jasa sosial : puskesmas, bidan
jasa transportasi : angkutan umum
jasa pendidikan : sekolah, tempat kursus
3. karekteristik jasa antara lain tidak dapat dilihat hanya bisa dirasakan. Dapat berubah-ubah namun tidak tahan lama dan tidak dapat dipisahkan antara customer dengan produsennya.
3PAC
BalasHapusbudaya adalah sesuatu yang sudah melekat pada seseorang bahkan masyarakat yang merupakan ciri dari masyarakat tersebut.
memahami penerapan jasa merupakan hal yang penting. agar labih baik lagi dalam penerapannya...
3PAC
BalasHapusmenurut saya budaya adalah hasil suatu pemikiran manusia yang di jadikan peraturan dalam bermasyarakat sehingga melekat pada jatidiri masyarakat tertentu karena terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan berkelanjutan dan juga memungkinkan terjadinya percampuran budaya dari budaya daerah lain.
saya hanya ingin bersuara :
pemahaman akan jasa memanglah hal yang penting, maka haruslah memiliki pemahaman yang banyak tentang jasa. hal ini diperlukan untuk kita yang akan berkecimpung dibidang jasa. dalam hal ini saya sendiri belum terlalu terterap di diri saya untuk menjadi seseorang yang akan menjual jasa.
saya ingin bertanya kepada teman-teman :
1. cara memfokuskan jasa adalah dengan membudayakan jasa itu sendiri, tapi cara untuk mencapai kepuasan konsumen dan juga pelayanan yang memuaskan itu sendiri gimana ya caranya...???
pengen tau neh tolong dibahas ya...!!!
menurut saya budaya itu,tercipta karna pemikiran dan kebiasan manusia yg d lakukan berulang-ulang hingga menjadi suatu kebiasan baik dan buruk yg dapat berpengaruh pada lingkungan sekitar.
BalasHapusbudaya adalah merupakan suatu kebiasaan yg telah dibiasakan dan dilakukan secara rutin dan terus menerus. sehingga kebiasaan tersebut menjadi kebudayaan yg sudah biasa dilakukan.
BalasHapus1. Menurut saya budaya itu adlah suatu kebiasaan yg telah turun temurun yg telah di lakukan dari dulu dan tidak dapat dihilangkan begitu saja wlaupun telah melalui proses wktu yg b'abad2..
BalasHapus2. - Jasa transportasi (tukang ojek,penyewaan mobil)
- Jasa insfrastruktur (warnet)
- Jasa personal (warteg)
3. Sebuah tindakan jasa yg tidak dapat dilihat tapi hanya bisa dilakukan/dirasakan antara penjual dan pelanggan.
1. menurut saya budaya adalah hasl dari proses kegiatan masyarakat yang berasal dari tindakan dan pemikir masyarakat tersebut, sehingga menjadi kebiasaan dan sering dlakukan.
BalasHapus2. contoh bisnis jasa :
-jasa sosial : rumah sakit,
-jasa komunikasi : wartel, warnet
-jasa transportasi : transjakarta
-jasa pendidikan : sekolah, kursus
-jasa
3.karateristik jasa yaitu tidak dapat dilihat hanya bisa dinikmati, tidak tahan lama, dan berubah- ubah.
saya mau menanggapi pertanyaan dari sugi untuk mencapa kepuasan konsumen yaitu dengan cara qita mengetahui apa yang di ingikan oleh konsumen sehingga apa yang di harapkan oleh konsumen dapat qita wujudkan dan konsumenpun akan mendapatkan kepuasan...
BalasHapussaya menanggapi pertanyaan dari sugi, untuk nencapai kepuasan konsumen yaitu dengan cara mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen sehingga kita dapat mencapai kepuasan konsumen.
BalasHapuscihuy rame deh...
BalasHapustapi kebanyakan para pengelola jasa kurang perhatian ama bidang bisnis jasa yang digelutinya... temen" tau sendiri dah contohnya...
Menurut saya Budaya itu adalah Proses hasil pemikiran yang d'tuangkan dalam kehidupan sehari-hari melalui dalam bentuk karya........
BalasHapusmenurut saya budaya itu adalah proses yang terjadi suda sangat lama, dimana budaya di buat oleh pemikiran manusia untuk dilestarikan atau dikembangkan hingga sekarang supaya tidak hilang...
BalasHapuskarena budaya itu bisa di jadikan untuk investasi
1. menurut saya budaya adalah sebuah sikap, perbuatan, & kebiasaan yg dilakukan beberapa orang dalam sebuah kelompok yg menetap di suatu wilayah, yg bisa saja di pengaruhi oleh faktor tempat atau lingkungan daerah tersebut
BalasHapus1. Budaya adalah Sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
BalasHapus3. Karakteristik jasa adalah Seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertama nya.
menurut saya budaya itu adalah hasil pemikirah manusia yang melalui peroses yang panjang. dan dapat berubah dari generasi ke generasi
BalasHapusjangan lupa setelah komen di kasih kelasnya masing2.......
BalasHapusmenurut saya budaya adalah tingkah laku/pola pikir manusia yg telah dilakukan dalam kehidupan sehari2 kemudian menjadi suatu kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan..akan tetapi budaya tersebut dpt berubah apabila seorang manusia memeliki keinginan yang kuat unuk merubahnya
BalasHapusMenurut saya budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yg dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
BalasHapus1.budaya adalah : tingkah laku atau tradisi yang di lakukan masyarakat sejak dahulu dan sudah menjadi suatu kebiasaan yang sudah tidak tabu lagi..
BalasHapus2.jasa perdagangan : warung
jasa insfrastruktur : warnet..wartel..
jasa personal atau sosial : salon..apotik
jasa transportasi : ojek
jasa adm.umum : sd..tk..
3.karakteristik jasa adalah : tindakan atau kerja yang di tawarkan suatu pihak kepada konsumen baik berupa produk atau pun jasa.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus1.Budaya adalah kumpulan nilai-nilai dasar,persepsi,keinginan&tingkah laku yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya.
BalasHapus2.Praktek dokter,sekolah,rumah makan,warnet,ankot,dsb.
3.Jasa mempunyai karakter intangible tidak dapat disentuh hanya dapat dirasakan oleh hati dan pikiran oang berakal.Karena jasa mengedepankan output pada kepuasan perasaan karena adanya kebutuhan pelayanan.Jasa juga tidak dapat disimpan karena proses produksi dan konsumsi dilakukan pada waktu yang bersamaan.
Nama : didier a.r
BalasHapusNip : 2006110138
kelas : 6paa
budaya adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh setiap indivdu ataupun kelompok secara berulang ulang sehingga menjadi suatu kebiasaan dimana kebiasaan itu dapat dijadikan sebagai suatu dasar pegangan yang bersifat pribadi ataupun umum baik itu formal ataupun informal, dan bersifat sendiri ataupun menyeluruh.
karakteristik jasa memiliki beberapa sifat yang biasanya tidak disadari oleh pengguna jasa tersebut, ketidak kasat mata hanya dapat dirasakan, di cium dan sebagainya dapat dilihat bagi pengguna jasa yang dalam arti lain dapat merasakan bahwa ia sudah menggunakan jasa tersebut atas dasar pemikiran dan panca indranya.
bisnis jasa : perbankan
perdagangan jasa : pedagang eceran, grosir
jasa infrastruktur : busway, MRT
administrasi umum : homeschooling
jasa sosial/personal : samsat, posko banjir
Fatkhiyatul.Mutfah
BalasHapusNIM : 2008110104
1. Menurut saya, budaya adalah kebiasaan, adat istiadat, tingkah laku, kepercayaan, nilai, kebiasaan, standar estentika, institusi sosial dan gaya komunikasi yang dikembangkan oleh sekelompok orang. Dan menjadikannya sebagai identitas.
2. * jasa bisnis :Keuangan
* Jasa Perdagangan : warung
* Jasa insfrastruktur : warnet, ojek
* Jasa Personal/Sosial : Salon, warung makan, rumah sakit, apotik
* Administrasi umum : sekolah, kursus
3. Karakteristik Jasa adalah Tindakan yang ditawarkan oleh satu orang ke orang lain secara prinsip tidak berwujud, dalam bentuk produk/tidak. Dan bersifat tidak tahan Lama.
Karakteristik ini juga yang menghasilkan program pemasaran strategis secara sub stansial berbeda dengan pemasaran produk.
BalasHapusratih andari mengatakan....
BalasHapus1. Budaya adalah suatu hasil dari budi dan atau daya, cipta karya, rasa, pikiran, dan adat istiadat manusia yang secara sadar maupun tidak, dapat diterima sebagai suatu prilaku yang beradab.
2. Jasa sosial : rumah sakit
Jasa komunikasi : wartel, warnet
Jasa Pendidikan : sekolah, kursus
Jasa transportasi : tukang ojek
3. Karakteristik Jasa adalah tindakan atau prilaku kerja yang di ditawarkan oleh salah satu pihak kepihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan, dan bersifat tidak tahan lama.
1.Kebudayaan mrupakan kseluruhan yg kompleks,yg didalamnya trkandung pengetahuan,kepercayaan, kesenian,moral,hukum,adapt istiadat,n kemampuan-kemampuan lain yg didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat,Kebudayaan mencakup keseluruhan yg meliputi bntk teknologi social, ideologi,religi,n kesenian serta benda,yg kesemuanya merupakan warisan social.
BalasHapus2.jasa sosial : apoteker,platihan mobil
jasa perdaganggan : alfamart,indomart
jasa transportasi : angkutan umum
3.Jasa bebeda dengan barang.Bila barang merupakan suatu objek,alat,atau benda maka jasa adalah suatu perbuatan,tindakan,pengalaman, proses,kinerja,atw usaha.jasa tidak dapat dilihat,dirasa,dicium,didengar,atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.Bagi para pelanggan,ketidakpastian dalam pembelian jasa relatif tinggi karena terbatasnya pncarian kualitas,yakni karakteristik fisik yang dapat dievaluasi pembeli sebelum pembelian dilakukan. Untuk jasa,kualitas apa dan bagaimana yang akan diteriman konsumen, umumnya tidak diketahui sebelum jasa bersangkutan dikonsumsi.
kalo menurut saya budaya adalah tingkah laku yg menjadikan kita terbiasa dalam melakukanya.
BalasHapusjd intinya budaya dalam jasa adalah kebiasaan atau sesuatu yg di sukai/sdh biasa dikerjakan para konsumen.
itu berguna untuk dapat mengetahui latar belakang dan kesukaan konsumen :)
PUTRI ULINA
BalasHapus2006110042
1. budaya merupakan suatu perbuatan yang sering kali dilakukan sesuai dengan kebiasaan, artinya secara berulang - ulang
2. karekteristik dari budaya tersebut juga memiliki tidak terlihat, akan tetapi budaya tersebut sangat berguna pada suatu perusahaan.
budaya terkait erat dengan kehidupan manusia dan ketika manusia berhubungan dengan manusialain maka terjadilah lintas budaya.
BalasHapusapakah budaya itu tersebut? ketika pertanyaan tersebut muncul, umumnya yang terlintas dibenak seseorang adalah'budaya adalah sesuatu yang membuat masyrakat indonesia menjadi orang indonesia.budaya berasa dari bahasa sansakerta yaitu'buddhayah' yang merupakn bentuk jamak dari'buddhi' yang berarti budi atau sikap dan akal atau pemikiran manusia yang dimanfaatkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
saya berpendapat sama dengan penulis karna menurut saya jasa itu tidak sama dengan barang yang bisa dirasakan, dilihat, dan tidak dapat dibeli, dll. karna product jasa itu merupakan sifat intangible tindakan atau perbuatan seseorang yang menghasilkan salah seseorang merasakan kepuasan yang telah dikerjakan oleh orang lain, salah satu contohnya adalah: jasa potong rambut.
Ahmad fauzi
BalasHapus2006110066
1. Budaya terkait erat dengan kehidupan manusia dan ketika manusia berhubungan dengan manusialain maka terjadilah lintas budaya.
apakah budaya itu tersebut? ketika pertanyaan tersebut muncul, umumnya yang terlintas dibenak seseorang adalah'budaya adalah sesuatu yang membuat masyrakat indonesia menjadi orang indonesia.budaya berasa dari bahasa sansakerta yaitu'buddhayah' yang merupakn bentuk jamak dari'buddhi' yang berarti budi atau sikap dan akal atau pemikiran manusia yang dimanfaatkan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
2.saya berpendapat sama dengan penulis karna menurut saya jasa itu tidak sama dengan barang yang bisa dirasakan, dilihat, dan tidak dapat dibeli, dll. karna product jasa itu merupakan sifat intangible tindakan atau perbuatan seseorang yang menghasilkan salah seseorang merasakan kepuasan yang telah dikerjakan oleh orang lain, salah satu contohnya adalah: jasa potong rambut.
1. menurut saya budaya itu ialah kebiasaan yang
BalasHapussudah ada di suatu daerah(lingkungan) dan
sudah berlangsung sejak lama.
2. - jasa komunikasi: wartel dan warnet
- jasa kesehatan: rumah sakit dan klinik dokter
- jasa personal: rumah makan dan cafe
atika rahmanty 2006110111.
BalasHapus1.Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurutSoerjanto Poespowardojo 1993). Menurut The American Herritage Dictionary mengartikan kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seniagama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia. Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
2. Travel aggent
4. Karakteristik jasa :
a. Intangibility (Tidak terwujud)
Jasa tidak terwujud, tidak dapat dilihat, dicicipi, dirasakan dan didengar sebelum dibeli.
b. Inseparability (Tidak dipisahkan)
Jasa tidak dapat dipisahkan dari pemberi jasa itu, baik pemberi jasa itu adalah orang maupun mesin. Jasa tidak dapat dijejerkan pada rak-rak penjualan dan dibeli oleh konsumen kapan saja dibutuhkan.
c. Variability (Keanekarupaan)
Jasa sangat beraneka rupa, karena tergantung siapa yang menyediakannya dan kapan serta dimana disediakan. Seringkali pembeli jasa menyadari akan keanekarupaan yang besar ini dan membicarakan dengan yang lain sebelum memilih satu peyediaan jasa.
d. Perishability (Tidak dapat tahan lama)
Jasa tidak dapat tahan lama, karenanya tidak dapat disimpan untuk penjualan atau penggunaan di kemudian hari. Sifat jasa yang tidak tahan lama ini bukanlah masalah kalau permintaan tetap/teratur, karena jasa-jasa sebelumnya dapat dengan mudah disusun terlebih dahulu, kalau permintaan berfluktasi, perusahaan jasa akan dihadapkan pada berbagai masalah yang sulit.
johan(6PAA)(2006110132)
BalasHapusjasa adalh suatu kebiasaan dimana suatu kegiatan yang dilakukan beeulang-ulang.
contoh bisnis jasa yang ada dilingkungan saya adalh usaha perbankan..
perbankan menawarkan jasa yang memudahkan nasabah nya utk menyimpan uang,dapat mengambil uang dengan mudah dgn ada nya atm,dan msh byk lagi manfaat dari jasa perbankan..
kartakteristik jasa adlh sifat dari jasa itu adalh ga bisa dilihat tapi bisa diraskan..
karaktristik jasa adl tidak berwujud,tidak terpisahkan,beragam,tidak tahan lama..
3PAC,,, menurut saya,,,
BalasHapus1. budaya merupakan suatu perbuatan yang sering kali dilakukan sesuai dengan kebiasaan, artinya secara berulang - ulang
2. karekteristik dari budaya tersebut juga memiliki tidak terlihat, akan tetapi budaya tersebut sangat berguna pada suatu perusahaan.
Karakteristik utama jasa bagi pembeli pertamanya.
1. Intangibility (tidak berwujud) Jasa bebeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, atau benda; maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja (performance), atau usaha. Oleh sebab itu, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi. Bagi para pelanggan, ketidakpastian dalam pembelian jasa relatif tinggi karena terbatasnya search qualities, yakni karakteristik fisik yang dapat dievaluasi pembeli sebelum pembelian dilakukan. Untuk jasa, kualitas apa dan bagaimana yang akan diteriman konsumen, umumnya tidak diketahui sebelum jasa bersangkutan dikonsumsi.
2. Inseparability (tidak dapat dipisahkan) Barang biasa diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama.
3. Variability / Heterogeneity (berubah-ubah) Jasa bersifat variabel karena merupakan non-standarized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis tergantung kepada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi. Hal ini dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia dalam proses produksi dan konsumsinya yang cenderung tidak bisa diprediksi dan cenderung tidak konsisten dalam hal sikap dan perilakunya.
4. Perishability (tidak tahan lama) Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan.